Cara Install Termux di Android dan Cara Setup Termuxnya [UPDATE 2025]

cara install termux di android

Di artikel sebelumnya kita telah mengenal apa itu termux.

Lalu dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah detail tentang cara menginstal Termux di perangkat Android kita.

Nantinya kita akan diarahkan melalui proses instalasi yang mudah dan diberikan wawasan tentang apa yang dapat kita capai dengan menggabungkan kekuatan Linux dengan fleksibilitas perangkat Android kita.

Selain kita akan belajar cara install termux di android.

Kita juga akan belajar bagaimana setup aplikasi termux, seperti update dan upgradenya serta izin akses penyimpanan internal untuk aplikasi termux.

Cara Install Termux di Android

Berikut cara untuk menginstall termux di android dengan 4 langkah mudah.

  1. Download aplikasi termux di website officialnya yaitu termux.dev atau di situs f-droid.org.

Mengapa harus di situs official termux? karena jika kita install melalui playstore, maka termux yang digunakan merupakan versi lawas(lama), itu artinya tidak ada update terbaru untuk termux di playstore.

  1. Setelah didownload, kemudian pasang atau install di hp android kamu.

  2. Buka termuxnya dan secara otomatis termux akan memasang package awalnya seperti berikut.

termux otomatis install package untuk pertama kali

  1. Selesai, aplikasi termux akan menampilkan tampilan welcome seperti berikut.

tampilan welcome aplikasi termux

Setelah mengetahui cara untuk menginstall termux di android, langkah selanjutnya ialah bagaimana kita akan mengatur atau istilah lainnya adalah setup aplikasi termux.

Baca juga: Panduan lengkap cara Menjalankan dan Install PHP di Termux

Caranya? seperti berikut!

Pengaturan Tambahan Aplikasi Termux

Di pengaturan tambahan ini, yang akan kita lakukan ialah terdapat ada dua hal:

1. Cara Update dan Upgrade Termux

  1. ketikan saja apt update && apt upgrade di aplikasi termux.

  2. tunggu proses dan jika tampil seperti berikut, ketikan saja Y dan tekan enter untuk melanjutkan proses.

ketikan y dan enter untuk memproses upgrade dan update

  1. ketikan lagi Y dan tekan enter kembali untuk melanjutkan proses kedua kali.

ketikan y dan enter untuk memproses upgrade dan update kedua kali

  1. ketikan kembali Y dan tekan enter lagi untuk melanjutkan proses ketiga kali.

ketikan y dan enter untuk memproses upgrade dan update ketiga kali

  1. Selesai sudah proses update dan upgrade sistem di termux, jika tampilannya seperti gambar berikut.

proses update dan upgrade termux telah selesai

Ada hal lain lagi yang harus kita lakukan yaitu mengizinkan permission aplikasi termux dengan memberikan akses ke penyimpanan internal atau storage android kita.

2. Cara Mengizinkan Akses Penyimpanan Internal Android Pada Termux

Caranyapun cukup mudah, silahkan ikuti langkah-langkahnya seperti berikut.

  1. ketikan termux-setup-storage dan tekan enter di aplikasi termux.

ketikan termux-setup-storage untuk memberi akses penyimpanan internal pada termux

  1. Maka akan muncul notifikasi untuk memberikan izin akses penyimpanan internal, tekan saja IZINKAN.

notifikasi izin akses penyimpanan internal dengan termux

  1. Kemudian ketikan ls dan tekan enter untuk mengetahui direktori apakah telah ada storage di aplikasi termux. jika ada maka izin akses penyimpanan internal di android telah dapat dikases oleh termux.

izin akses penyimpanan internal oleh termux berhasil

Lalu mengapa kita perlu melakukan kedua hal diatas?

Mengapa Perlu Melakukan Update dan Upgrade Termux?

Melakukan update dan upgrade pada Termux bukan hanya sekadar kebiasaan rutin, melainkan langkah krusial yang berpengaruh besar terhadap fungsionalitas, keamanan, dan kompatibilitas sistem di perangkat Android Kita. Berikut beberapa alasan pentingnya menjaga Termux tetap diperbarui:


1. Masalah Pertumbuhan dan Perbaikan

Dunia teknologi bergerak sangat cepat. Setiap hari, ada saja pustaka baru, modul, atau tools yang dirilis atau diperbarui. Termux, yang berfungsi sebagai lingkungan terminal berbasis Linux untuk Android, pun tak luput dari perkembangan ini.

Dengan melakukan perintah pkg update dan pkg upgrade, Kita akan mendapatkan:

  • Versi terbaru dari paket-paket sistem, yang sering kali menyertakan performa yang lebih baik.
  • Pembaruan dependensi yang mendukung banyak skrip atau proyek yang sedang Kita jalankan.
  • Peningkatan stabilitas, karena bug-bug yang ditemukan pada versi sebelumnya telah diperbaiki.
  • Kompatibilitas yang lebih baik dengan perangkat Android terbaru maupun versi kernel Linux yang digunakan di belakang layar.

Oh iya jangan bingung dengan perintah pkg update & pkg upgrade dan apt update & apt upgrade, kedua perintah tersebut sama saja baik itu menggunakan pkg atau apt karena fungsi dan kegunaannya tetap sama.

Tanpa update dan upgrade rutin, Kita berisiko menghadapi error saat menjalankan perintah, kegagalan instalasi tools tertentu, hingga masalah performa yang bisa sangat menjengkelkan.


2. Masalah Keamanan

Keamanan adalah aspek kritikal, terutama jika Kita menggunakan Termux untuk mengakses atau mengelola server jarak jauh, mengatur koneksi SSH, menjalankan script otomatisasi, atau mengunduh file dari internet.

Update dan upgrade membantu Kita:

  • Menambal kerentanan keamanan yang ditemukan pada versi paket sebelumnya.
  • Menghindari eksploitasi pihak ketiga, terutama pada paket seperti openssl, wget, curl, atau ssh.
  • Menghindari kemungkinan privilege escalation atau penyusupan yang dapat mengakses file pribadi Kita.

Ingat, lingkungan Termux bisa menyimpan banyak informasi penting. Jika dibiarkan dalam versi lama, celah keamanan bisa menjadi pintu masuk bagi malware atau skrip jahat.


3. Masalah Ketertelusuran Fungsionalitas

Tutorial Termux yang Kita temukan di internet sering kali menggunakan perintah berdasarkan versi terbaru. Jika Kita menjalankan Termux versi lama:

  • Beberapa perintah mungkin tidak lagi dikenali atau sudah di-deprecate.
  • Instalasi tools atau framework seperti Node.js, Python, Go, atau Nmap bisa gagal karena konflik versi.
  • Kita akan lebih sering menjumpai error seperti “package not found”, “undefined symbol”, atau “command not found”.

Dengan menjaga Termux Kita tetap mutakhir, Kita memastikan bahwa tutorial, skrip otomatisasi, serta project coding yang Kita jalankan bisa berjalan mulus tanpa hambatan teknis.


Mengapa Perlu Membuka Izin Akses Penyimpanan Internal untuk Termux?

Secara default, Termux hanya memiliki akses ke direktori home miliknya sendiri. Namun, agar bisa bekerja secara maksimal, Termux membutuhkan akses lebih luas ke penyimpanan internal Kita. Berikut penjelasan mendetailnya:


1. Untuk Akses ke File dan Data

Banyak penggunaan Termux yang berkaitan langsung dengan file sistem — misalnya:

  • Menyimpan output dari skrip ke file .txt, .json, atau .csv.
  • Mengedit file konfigurasi tertentu menggunakan vim atau nano.
  • Memproses file media atau dokumen seperti .pdf, .jpg, atau .mp3.

Dengan membuka izin penyimpanan menggunakan perintah:

termux-setup-storage

Maka Termux dapat mengakses direktori ~/storage/, yang terdiri dari:

  • downloads/ (akses ke folder unduhan),
  • shared/ (akses ke file yang tersedia untuk semua aplikasi),
  • dcim/, music/, pictures/, dll.

2. Untuk Kemampuan Instalasi Paket

Banyak tool yang membutuhkan ruang dan akses file saat instalasi:

  • Contohnya, pip (untuk Python), npm (untuk Node.js), atau composer (untuk PHP).
  • Tanpa akses penyimpanan, file sementara (cache), log, atau konfigurasi tidak bisa disimpan dengan benar.
  • Kita juga tidak bisa menyimpan hasil kompilasi atau build dari source code yang sedang Kita kerjakan.

Memberikan izin penyimpanan memastikan semua proses tersebut berjalan tanpa batasan akses file.

3. Untuk Interaksi Lebih Efektif Antar Aplikasi

Dengan akses penyimpanan, Kita bisa:

  • Menyimpan file dari Termux dan membukanya di aplikasi lain.
  • Menyalin file hasil proses dari Termux ke penyimpanan internal.
  • Mem-backup hasil coding, log server, konfigurasi sistem ke Google Drive, Dropbox, atau aplikasi cloud lain.

Dengan kata lain, Termux akan terasa seperti sistem Linux sungguhan yang fleksibel dan terhubung penuh ke ekosistem perangkat Android Kita.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara install, update dan upgrade serta setup izin akses penyimpanan internal termux di android, maka menjadi langkah awal kita dalam memulai projek atau menggunakan aplikasi termux ini.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Hai perkenalkan, nama saya adalah Moses Fahmi Pratama, penulis sekaligus programer yang menulis dan mengembangkan blog ini. Bagi anda yang merasa terbantu akan kehadiran blog ini, anda dapat melakukan donasi kepada penulis melalui tombol Nih Buat Jajan dibawah ini 🤗

Nih buat jajan

Akhir kata saya ucapkan banyak terimakasih, atas donasi anda 🙏😊

Comments