Belajar menulis kode php

Dalam belajar menulis kode php, kita terlebih dahulu mengetahui, apa-apa saja yang sebaiknya kita lakukan sebelum memulai membangun sebuah program dengan bahasa pemrograman php.

belajar php dasar menulis kode php

Mungkin bagi kamu yang masih awam didunia pemrograman bertanya-tanya dengan diri-sendiri mengenai hal apa yang harus dipersiapkan untuk mulai belajar menggunakan bahasa pemrograman php?

Hal pertama yang dapat kita persiapkan ialah menyiapkan alat untuk coding php.

Menyiapkan alat untuk coding PHP

Nah berikut alat-alat yang perlu kita persiapkan untuk belajar bahasa pemrograman PHP!

1. XAMPP

XAMPP ini merupakan sebuah software atau aplikasi yang kita gunakan sebagai server local untuk menjalankan kode PHP kita nanti.

XAMPP juga adalah paket aplikasi yang didalamnya sudah terdapat server untuk menjalankan kode PHP yaitu APACHE serta database MYSQL yang menjadi tempat penyimpanan data ketika kita membuat sebuah aplikasi web nantinya.

2. Text Editor

Text editor sudah jadi barang tentu yang harus kita persiapkan untuk menuliskan baris demi baris kode yang kita buat.

Text editor ini sangat berguna untuk menuliskan kode PHP karena terdapat fitur-fitur yang mempermudah kita ketika koding bahasa PHP termasuk diantaranya sintax highlighting.

Sintax highligting pada text editor berguna untuk memberikan warna berbeda dari setiap kode yang kita buat sehingga nantinya dapat mempermudah kita untuk membaca baris demi baris kode tersebut.

Mengenai text editor teman-teman tidak perlu bingung, karena bagi pengguna komputer atau laptop dengan sistem operasi baik itu linux, Mac OS, dan windows telah ada aplikasi untuk menulis kode php diantaranya visual studio code, sublime text, notepad++, dll.

Sedangkan bagi pengguna smartphone android install saja aplikasi termux atau awebserver di hp android kamu.

3. Browser

Karena kita akan menjalankan bahasa pemrograman PHP, oleh karena itu kita butuh browser untuk menampilkan hasil output dari kode program PHP yang kita buat.

Untuk browser saya yakin setiap perangkat pada laptop, komputer maupun smartphone kita mempunyai aplikasi yang namanya browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dll.

Apabila semua alat yang kita butuhkan sudah siap, mari kita ke topik yang kedua yaitu:

Pengenalan Pertama: File PHP

Nah untuk pertamanya kita harus mengenal terlebih dahulu file PHP itu apa dan termasuk apa. Secara umum, File PHP adalah file yang memiliki ekstensi *.php.

File ini nantinya yang akan dieksekusi oleh interpreter dari php untuk diproses hingga nantinya dapat ditampilkan hasilnya oleh web browser.

Nama interpreter resmi dari bahasa pemrograman PHP adalah β€œZend Engine.” Zend Engine adalah inti atau mesin yang digunakan untuk menjalankan kode PHP. Ini adalah komponen utama dalam implementasi PHP yang memungkinkan eksekusi kode PHP pada server web atau server lokal.

Pertanyaannya, mengapa kode php untuk hasilnya dapat langsung kita lihat di web browser?

Hasil dari kode PHP dapat ditampilkan di web browser karena PHP adalah bahasa pemrograman server-side, yang berarti kode PHP dieksekusi pada server web sebelum hasilnya dikirim ke browser pengguna.

Ini berbeda dengan bahasa pemrograman client-side seperti HTML, JavaScript, dan CSS yang dieksekusi di browser pengguna.

Berikut adalah alur umum bagaimana hasil dari kode PHP dapat ditampilkan di web browser:

  1. Ketika seorang pengguna mengakses sebuah halaman web yang mengandung kode PHP, permintaan (request) dikirimkan ke server web yang meng-host halaman tersebut.

  2. Server web menerima permintaan tersebut dan mendeteksi bahwa halaman tersebut mengandung kode PHP.

  3. Server web menggunakan interpreter PHP (Zend Engine) untuk menjalankan kode PHP yang ada dalam halaman tersebut. Selama eksekusi, kode PHP dapat menghasilkan berbagai jenis output, seperti teks, HTML, atau data lainnya.

  4. Hasil output yang dihasilkan oleh kode PHP (misalnya, teks atau HTML) dikirimkan kembali ke server web.

  5. Server web mengirimkan hasil output tersebut ke browser pengguna sebagai respons atas permintaan awal.

  6. Browser pengguna menerima respons dari server dan menampilkan hasilnya kepada pengguna dalam bentuk halaman web yang dapat dilihat dan diinteraksikan.

Dengan demikian, mesin Zend Engine dan server web berperan dalam mengolah kode PHP dan mengirimkan hasilnya kepada browser pengguna, sehingga pengguna dapat melihat konten yang dihasilkan oleh kode PHP di halaman web mereka.

Selanjutnya mari kita langsung saja praktek bagaimana menulis kode php.

Cara Menulis Kode PHP

Saat kita akan menulis kode PHP, ada beberapa hal yang harus kita pahami seperti:

  1. Pastikan file PHP yang dibuat berada dalam folder htdocs daripada XAMPP.

  2. Jalankan server yang ada di aplikasi XAMPP dahulu baru nantinya kode PHP dapat dijalankan menggunakan alamat url http://localhost:8080.

Hello World dengan PHP

Baiklah kita langsung saja menulis kode hello world di php.

Terlebih dahulu kita buat sebuah file dalam folder htdocs dengan nama hello-world.php.

Kemudian yang harus kita ketahui saat menulis kode php diawali dan diakhiri dengan tanda <?php sebagai sintaks pembuka, ?> sebagai sintaks penutup.

Sebagai contohnya:

  <?php	echo "Hello World!";

Kode 1: Hello world dengan php

Jika kita simak dari kode diatas, mengapa tidak ada sintaks penutupnya?

Berikut penjelasannya:

Apabila codingan yang kita buat hanya PHP saja, maka kita boleh untuk tidak menutup kode tersebut dengan ?> seperti contoh pada Kode 1 di atas (cara ini sangat direkomendasikan).

Bila kode program yang kita buat bercampur dengan konten-konten yang non-php(bukan php misal bercampur dengan html).

Maka, kita perlu menggunakan sintaks penutup (?>) untuk memperjelas bagian mana yang harus dieksekusi sebagai kode php, dan mana yang bukan.

Perhatikan kode program pada Kode 2 di bawah di mana sintaks PHP bercampur dengan sintaks HTML.

<!DOCTYPE html>
<html>
  <body>
  <h1>Halaman HTML</h1>
  <?php echo "Hello Word!"; ?>
  </body>
</html>

Kode 2: Hello world php yang bercampur dengan konten non php

Berikut hasil compile dari kode 2

hello world dengan php

Kode program pada contoh Kode 2 di atas harus disimpan dengan ekstensi .php. Jika tidak, maka itu akan dianggap teks HTML biasa.

Ok, cukup sekian pembelajaran kita kali ini semoga dapat dipahami tentang belajar menulis kode PHP. Semoga dapat dipahami dan dimengerti.

Selanjutnya belajar apa?

Di artikel selanjutnya, kita akan belajar bagaimana cara menulis komentar di PHP. Hal ini penting karena komentar merupakan sebuah sintaks yang berfungsi menjelaskan bagaimana tujuan dari sebuah kode dibuat.

Pelajari : πŸ“– Cara Menulis dan Menggunakan Komentar Dalam Kode PHP

Hai perkenalkan, nama saya adalah Moses Fahmi Pratama, penulis sekaligus programer yang menulis dan mengembangkan blog ini. Bagi anda yang merasa terbantu akan kehadiran blog ini, anda dapat melakukan donasi kepada penulis melalui tombol Nih Buat Jajan dibawah ini πŸ€—

Nih buat jajan

Akhir kata saya ucapkan banyak terimakasih, atas donasi anda πŸ™πŸ˜Š

Comments