Tutorial Codeigniter 4 #01: Apa Itu Codeigniter

Apa itu codeigniter? demikian pembahasan yang akan kita bahas kali ini.

Bagi developer yang berpengalaman..

Apalagi didalam dunia pengembangan web.

Codeigniter mungkin tidak asing lagi ditelinga mereka.

Tapi.. bagaimana dengan para pemula yang baru berkecimpung dalam dunia web developement.

Sudah tentu, belum mengenal salah satu framework php terbaik ini.

Ya codeigniter merupakan sebuah framework dari bahasa pemrograman php.

Tapi apa itu framework? sebelum kita belajar lebih jauh, kita akan belajar terlebih dahulu mengenai pengertian framework itu sendiri.

Apa itu framework?

Framework jika di istilahkan ialah Kerangka Kerja.

Dimana kita tidak lagi membangun sesuatu mulai dari nol.

Jika diibaratkan kita tidak lagi memulai semuanya dari awal ketika membangun sebuah sistem dalam hal ini aplikasi maupun web.

Dengan kata lain seperti panduan yang membantu kita membuat sesuatu dengan langka-langkah yang sudah terdefinisi sehingga tidak perlu mulai dari awal untuk membuat suatu sistem yang sederhana.

Apabila kita merujuk dalam pengembangan web misalnya, framework menyediakan alat dan aturan yang membantu kita membuat situs web menjadi cepat dan efisien.

Cepat karena sudah tersedianya fungsi beserta plugin untuk membantu kita membuat aplikasi.

Efisien karena dapat menghemat waktu dan mengurangi kesalahan dalam proses pembuatan aplikasi.

Tidak hanya itu menggunakan framework/kerangka kerja juga membantu kita membuat kode yang lebih aman, clean (bersih), mudah beradaptasi dan mudah diuji.

Selain itu kode yang kita buat saat bekerja menggunakan framework juga akan membuat struktur kode kita menjadi lebih konsisten karena terdapat aturan penulisan kode yang dianjurkan oleh framework itu sendiri.

Ini gunanya apa? ini berguna saat kita bekerja tidak hanya sendiri melainkan bersama orang lain.

Jika dalam sebuah projek kita mempunyai sebuah tim pengembangan, maka kode yang telah dibuat tersebut akan lebih mudah dibaca oleh teman-teman developer kita dalam satu tim tersebut, ini karena konsistennya struktur kode yang kita buat didalam sebuah proyek aplikasi.

Baiklah untuk selanjutnya, bagaimana dengan framework codeigniter?

Kita akan mulai belajar salah satu kerangka kerja dari php ini.

Apa itu codeigniter?

Codeigniter adalah salah satu alat bantu untuk membuat website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Bahasa PHP adalah bahasa yang banyak digunakan untuk membuat website karena mudah dan fleksibel.

Codeigniter memiliki konsep MVC yang membuat pekerjaan menjadi lebih teratur dan efisien.

MVC adalah cara untuk membagi tugas dalam membuat website menjadi tiga bagian, yaitu Model, View, dan Controller.

Apa yang dimaksud dengan Model, View dan Controller?

1. Model bertanggung jawab untuk mengelola data.
2. View bertanggung jawab untuk menampilkan tampilan website, dan..
3. Controller bertanggung jawab untuk menghubungkan Model dan View.

Codeigniter juga mendapatkan pujian dari orang yang menciptakan bahasa PHP, yaitu Rasmus Lerdorf.

Ia mengatakan bahwa Codeigniter lebih cepat dan lebih ringan daripada framework lainnya.

Hal ini karena Codeigniter tidak membutuhkan banyak file dan kode untuk menjalankannya.

Berikut tampilan dari halaman website official framework codeigniter:

Seperti slogan daripada codeigniter: The small framework with powerful features yang artinya kerangka kerja kecil(ukuran frameworknya kecil) dengan fitur yang kuat.

Ini menandakan bahwa kerangka kerja ini dapat diandalkan saat membangun sebuah aplikasi web.

Selanjutnya kita akan masuk dalam kelebihan atau keunggulan daripada framework ini.

Kelebihan/keunggulan Codeigniter

Codeigniter tentunya mempunyai kelebihan yang patut diperhitungkan, berikut beberapa keunggulan yang ada pada kerangka kerja ini:

1. Mudah Dipelajari: CodeIgniter sangat mudah dipelajari, terutama jika kita sudah memiliki pengetahuan dasar tentang PHP. Dokumentasinya yang lengkap dan jelas membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk pemula.
2. Ukuran Kecil: Framework ini memiliki ukuran yang kecil, hanya sekitar 2MB termasuk dokumen dan librarynya. Hal ini membuatnya efisien dalam hal penggunaan sumber daya server.
3. Kemampuan Modifikasi: CodeIgniter didesain untuk dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan kita. Selain library bawaan yang lengkap, kita juga bisa menambahkan library khusus atau memanfaatkan library dari pihak ketiga.
4. Kecepatan Tinggi: CodeIgniter dikenal sebagai salah satu framework PHP tercepat. Ini disebabkan oleh keberhasilannya dalam menghindari pemborosan sumber daya dengan menggunakan sedikit file dan kode yang diperlukan.
5. Fleksibilitas: kita tidak akan terbatas oleh aturan coding yang ketat saat menggunakan CodeIgniter. kita dapat merancang struktur kontrol, tampilan, dan model sesuai dengan preferensi kita.
6. Kompatibilitas Hosting: CodeIgniter kompatibel dengan hampir semua platform hosting yang tersedia. Selain itu, ia mendukung berbagai jenis database populer seperti MySQL, PostgreSQL, dan SQLite.
7. Dokumentasi yang Kaya: CodeIgniter disertai dengan dokumen yang lengkap, termasuk pengantar, tutorial, panduan penggunaan, dan referensi komponen-komponennya. Ini membuatnya sangat berguna bagi pengembang yang ingin memahami lebih dalam.
8. Efisiensi Waktu: Dengan CodeIgniter, kitadapat menghemat banyak waktu. kitatidak perlu memulai dari awal, karena framework ini menyediakan fungsi dan plugin yang siap pakai untuk membangun situs web atau aplikasi.
9. Mengurangi Kesalahan: CodeIgniter membantu kitamenghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat menulis kode PHP secara manual. Ini karena sudah diuji oleh banyak developer dan insinyur perangkat lunak.
10. Keamanan yang Diunggulkan: Framework ini membantu kitamenciptakan kode yang aman, bersih, mudah beradaptasi, dan mudah diuji. CodeIgniter memiliki fitur-fitur keamanan seperti XSS filtering, CSRF protection, dan enkripsi data.

Selain kelebihan yang ditawarkan diatas, tentunya dapat menarik perhatian bagi para pemula untuk belajar salah satu kerangka kerja php terbaik ini.

Oleh karena itu berikut prasyarat yang minimal harus kamu pelajari terlebih dahulu sebelum belajar codeigniter.

Prasyarat Sebelum Belajar Codeigniter

Sebelum kita mulai belajar CodeIgniter 4, ada beberapa prasyarat yang perlu dipenuhi agar kita dapat mengembangkan aplikasi web dengan lancar menggunakan kerangka kerja ini. Berikut adalah beberapa prasyarat utama:

1. Pengetahuan Dasar PHP: CodeIgniter adalah kerangka kerja PHP, jadi pemahaman dasar tentang bahasa pemrograman PHP sangat diperlukan. kita harus tahu bagaimana PHP bekerja, sintaks dasar, variabel, operasi, dan struktur kontrol.

2. HTML dan CSS: kita perlu memiliki pengetahuan dasar tentang HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets) karena ini akan digunakan untuk membuat tampilan dan antarmuka pengguna (UI) dalam aplikasi web Anda.

3. Pengetahuan SQL dan Database: CodeIgniter sering digunakan untuk berinteraksi dengan database. Oleh karena itu, kita perlu memahami dasar-dasar SQL (Structured Query Language) dan konsep database, seperti tabel, kolom, relasi, dan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).

4. Editor atau IDE: kita akan memerlukan editor teks atau Integrated Development Environment (IDE) yang dapat kita gunakan untuk menulis dan mengelola kode PHP. Contoh IDE yang populer adalah Visual Studio Code, PHPStorm, dan Sublime Text.

5. Web Server Lokal: Untuk mengembangkan aplikasi CodeIgniter secara lokal, kita harus menginstal dan mengkonfigurasi web server lokal seperti Apache atau Nginx. Pengembangan di server lokal memungkinkan kita untuk menguji aplikasi kita sebelum mempublikasikannya secara online.

6. PHP dan Extension yang Diperlukan: Pastikan kita memiliki PHP yang terinstal di komputer kita dengan ekstensi yang diperlukan, seperti MySQLi atau PDO untuk menghubungkan ke database.

7. Composer: CodeIgniter 4 menggunakan Composer untuk mengelola dependensi proyek. Pastikan kita memiliki Composer yang terinstal di sistem kita sehingga kita dapat menginstal CodeIgniter dan paket-paket lain yang diperlukan.

8. Koneksi Internet: Meskipun tidak diperlukan, memiliki koneksi internet yang stabil dapat berguna untuk mengakses dokumentasi, tutorial, sumber daya online, dan pembaruan CodeIgniter.

9. Pemahaman Dasar tentang MVC: Sudah menjadi ide yang baik untuk memiliki pemahaman dasar tentang pola desain Model-View-Controller (MVC) karena CodeIgniter mengikuti pola desain ini. Ini membantu kita memahami bagaimana kode aplikasi diorganisasi.

Setelah kita memenuhi prasyarat ini, kita akan siap untuk memulai belajar CodeIgniter 4 dan membangun aplikasi web dengan kerangka kerja ini.

Website yang menggunakan Codeigniter

Menurut data yang dilihat dari situs trends.builtwith.com, terdapat ada 1.483.038 situs web didunia saat ini menggunakan kerangka kerja ini.

Ini adalah angka yang mengesankan dan menunjukkan seberapa besar dampak CodeIgniter dalam dunia pengembangan web.

Dalam jumlah tersebut, 490.914 situs web telah mengadopsi CodeIgniter sebagai kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi mereka.

Ini adalah pengguna yang secara aktif memilih CodeIgniter sebagai alat utama untuk membangun dan mengelola aplikasi web mereka.

Dan sisanya sebanyak 992.124 situs web tambahan telah menggunakan CodeIgniter secara historis.

Ini mencerminkan keandalan dan kesuksesan kerangka kerja ini dalam menjalankan aplikasi web selama bertahun-tahun.

CodeIgniter terus digunakan dalam pemeliharaan aplikasi yang telah berjalan lama.

Tidak hanya populer secara global, CodeIgniter juga memiliki 36.134 situs web yang menggunakan kerangka kerja ini di Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa CodeIgniter telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi web di negara kita sendiri yaitu indonesia.

Berikut beberapa contoh website di indonesia yang menggunakan codeigniter:

1. meterai.posindonesia.co.id

2. itb.ac.id

3. jlc.jne.co.id

4. absolute.kapanlagi.com

5. digilearn.pln.co.id

6. mechanical-rally.petra.ac.id

7. gramedia.com

8. kresek.pojoksatu.id

9. lpug.gunadarma.ac.id

10. ird.widyatama.ac.id

11. sidbh.pattiro.org

12. otobursatumplekblek.gridoto.com

13. bali.wartaekonomi.co.id

14. registrasipangan.pom.go.id

15. pdkjateng.go.id

16. ipb.ac.id

17. blog.jpnn.com

18. indihome.co.id

19. utara.jakarta.go.id

20. jabarprov.go.id

21. vipcustomer.jet.co.id

22. library.its.ac.id

23. disbudpar.jatimprov.go.id

24. disperdagin.surabaya.go.id

25. jobs.id

26. ppid.jatengprov.go.id

27. sonora.id

28. otc.indodax.com

29. industry.co.id

30. pmprb.menpan.go.id

31. myaccount.myrepublic.co.id

32. esdm.go.id

33. astra.co.id

34. pendaftaran.mercubuana.ac.id

35. simponi.mdp.ac.id

36. akurat.co

37. mediaindonesia.com

38. malangtimes.com

39. gorontalo.kemenag.go.id

40. payrollpknstan.kemenkeu.go.id

Data diatas diambil tepat dibulan september 2023, mengenai informasi jumlah penggunaan codeigniter munurut situs builtwith kedepannya mungkin saja bisa berubah

Selanjutnya kita akan belajar sejarah daripada framework codeigniter.

Sejarah Framework Codeigniter

CodeIgniter dikembangkan pertama kali oleh EllisLab, sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak, pada tahun 2006. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan kerangka kerja PHP yang ringan, cepat, dan mudah digunakan bagi para pengembang web.

Versi Pertama (2006):

Versi pertama CodeIgniter, yaitu CodeIgniter 1.0, dirilis pada tanggal 28 Februari 2006. Kerangka kerja ini mendapatkan popularitas yang signifikan di antara pengembang PHP karena sifatnya yang sederhana dan performanya yang baik.

Pengambilalihan oleh Komunitas (2014): Pada tahun 2014, EllisLab mengumumkan bahwa mereka tidak lagi akan aktif mengembangkan CodeIgniter dan merilis kendali pengembangan ke komunitas pengembang. Ini menyebabkan terbentuknya CodeIgniter Foundation, yang bertanggung jawab atas pengembangan CodeIgniter selanjutnya.

CodeIgniter 2 (2011):

Versi CodeIgniter 2 dirilis pada tahun 2011 dan membawa banyak perbaikan dan peningkatan dari versi sebelumnya. CodeIgniter 2 terus digunakan secara luas dalam pengembangan web.

CodeIgniter 3 (2015):

CodeIgniter 3 dirilis pada tahun 2015 dan membawa peningkatan kinerja serta perbaikan keamanan. Ini adalah versi yang masih banyak digunakan oleh pengembang PHP.

CodeIgniter 4 (2019):

CodeIgniter 4 merupakan versi terbaru dari kerangka kerja ini yang dirilis pada tahun 2019. Versi ini menyertakan banyak pembaruan signifikan, termasuk dukungan untuk PHP 7, peningkatan keamanan, dan penggunaan yang lebih modern dari konsep-konsep pemrograman.

CodeIgniter terus menjadi salah satu kerangka kerja PHP yang populer dan digunakan secara luas dalam pengembangan berbagai jenis aplikasi web, mulai dari situs web bisnis kecil hingga aplikasi web berkelas perusahaan.

Kesimpulan

CodeIgniter adalah sebuah kerangka kerja PHP yang telah mendapatkan pengakuan luas dalam dunia pengembangan web.

Dengan konsep MVC, CodeIgniter memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi web secara teratur dan efisien.

Kelebihannya meliputi kemudahan pembelajaran, ukuran yang kecil, kemampuan modifikasi, kecepatan tinggi, fleksibilitas, kompatibilitas hosting, dokumentasi yang kaya, efisiensi waktu, mengurangi kesalahan, dan penekanan pada keamanan.

Sebagai bukti popularitasnya, banyak situs web di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menggunakan CodeIgniter sebagai kerangka kerja utama dalam pengembangan aplikasi web mereka.

Sejarah CodeIgniter dimulai pada tahun 2006 dan telah berkembang dengan versi terbaru, CodeIgniter 4, yang dirilis pada tahun 2019. Dengan fokus pada kesederhanaan, performa, dan keamanan, CodeIgniter tetap menjadi pilihan yang menarik bagi pengembang PHP.

Selanjutnya belajar apa?

Di artikel selanjutnya, kita akan belajar cara install framework Codeigniter. Hal ini penting karena dengan mengetahui cara penginstalan framework codeigniter, kita jadi akan memahami cara penggunaan salah satu framework php ini.

Pelajari : 📖 Cara Install framework codeigniter.